Ketapang, Metrokalbar.com – Beredarnya kabar adanya empat warga Ketapang yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) membuat resah warga. Kabar tersebut banyak beredar melalui group group whatsApp itu sontak membuat masyarakat Ketapang menjadi panik dan resah.
Dalam surat yang ditujukan juga untuk Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Ketapang itu menyebut kalau terdapat empat orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan close contact dengan warga Malaysia yang dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sedang berada di Ketapang. Sehingga meminta pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Menanggapi kabar tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Posko Covid -19 Ketapang, Rustami saat dikonfirmasi metrokalbar.com mengatakan kalau pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan mengkategorikan empat orang yang namanya ada di dalam daftar di surat KJRI Kuching itu sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun, saat ini keempat orang itu telah dinyatakan sehat.
Dan kami telah memeriksa empat orang yang ada dalam daftar itu. Beliau beliau tersebut sudah masuk ODP dan sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya,” katanya, Selasa (31/3/2020).
Untuk itu, ia meminta agar masyarakat tidak lagi resah dan mempercayai begitu saja informasi yang diterima, karena sampai saat ini pihaknya masih secara maksimal melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di Ketapang.
“Jadi masyarakat Ketapang jangan lagi berkeluh kesah, resah dan panik bahwa beliau beliau itu sudah dinyatakan sehat dengan surat keterangan sehat dari pihak medis,” ungkapnya. (Bd