Scroll Untuk Lihat artikel
Example 360x320
Example floating
Example floating
BisnisDaerahInternasionalNasionalPolitikRubrik

Pengusaha KalBar Peduli Sumbang Rapid Test Kit dan Thermometer Imfra Merah ke Pemkab Ketapang

1141
×

Pengusaha KalBar Peduli Sumbang Rapid Test Kit dan Thermometer Imfra Merah ke Pemkab Ketapang

Sebarkan artikel ini
Pengusaha Kalbar Peduli Covid-19 menyerahkan bantuan Alat Kesehatan Rapid Test dan imfra merah kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang di Posko Covid-19 Ketapa g, Sabtu (4/4/2020).

 

Ketapang, Metrokalbar.com – Dalam menghadapi pandemi Covid-19, pihak swasta turut berperan dengan memberikan sumbangan untuk mendukung upaya petugas medis menangani penyakit ini.

Pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Peduli ini, di inisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk penanggulangan pandemi virus corona(Covid-19).

Sebanyak 240 Pcs Rapid Test dan 40 Thermometer Inframerah diterima Pemerintah Kabupaten Ketapang dari para pengusaha di Kalimantan Barat.

Kemudian, penyerahan bantuan barang tersebut diserahkan langsung oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar dan Kadin Ketapang di Posko covid -19 Ketapang, pada Sabtu (4/4/2020)

Ketua Kadin Ketapang, Kristoporus Popo mengungkapkan sumbangan yang diberikan diinisiasi oleh Kadin Kalbar yang diketuai oleh Ari Chandra selaku ketua penasehat dan Ketua Umum Kadin Kalbar Santyoso, dari hasil menghimpun Pengusaha Kalbar Peduli.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami pada kesempatan itu mengucapkan terimakasihnya atas kepedulian Kadin Kalbar dan Kadin Ketapang yang telah memberikan alat bantuan untuk penanganan kasus corona untuk di Ketapang.

“Bantuan logistik seperti ini memang sangat kita perlukan,” ucapnya.

Ia menuturkan, terhadap bantuan thermometer imframerah yang telah diterima pihaknya rencana akan disebarkan pada Posko Covid-19 yang ada di 20 Kecamatan yang telah terbentuk.

“Sehingga posko-posko yang telah di bentuk di Puskesmas yang ada di Kecamatan dalam melakukan pemeriksaan tidak bersentuhan, cukup melalui thermometer inframerah,” katanya.

Kemudian, ia menambahkan untuk alat Rapid Test akan dipergunakan pihaknya untuk penyelidikan epidemi.

“Jadi tidak lagi hanya memisahan ini ada kontak atau tidak, tapi melalui alat ini lebih mudah untuk memisahkan antara positif dan negatif. Jadi jika seseorang positif atau reaktif dan tidaknya kita telah mengetahuinya,” paparnya.

“Kita berharap semua pengusaha khusunya ketapang agar dapat mengikuti jejak langkah yang di lakukan Kadin ini,” pintanya.(Bd)

Example 120x600
https://metrokalbar.com/wp-content/uploads/2023/07/image-5.png