Ketapang, Metrokalbar.com – Bupati Ketapang Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang Drs. H. Suprapto S bersama unsur Forkopimda Ketapang, turut ikut menjemput pemulangan jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 asal Ketapang di Bandara Rahadi Oesman, pada Selasa (19/01/2021).
Pasangan pimpinan daerah ini langsung menjemput kedatangan jenazah pasutri korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 yang jatuh di perairan pulau laki,Jakarta pada sabtu (09/01/2021).
Diketahui, korban tersebut adalah Iuskandar dan Nelli yang merupakan suami istri, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Dalam keterangan persnya, Bupati mengucapkan belasungkawa mendalam atas kecelakaan ini. Dia berdoa kiranya almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan YME.
Ia juga mengungkapkan, bahwa almarhum dan almarhumah adalah teman baiknya dan juga teman saat di bangku sekolah dulu.
“Saya atas nama Bupati berserta jajaran pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ucap Martin Rantan.
“Pak Iuskandar atau almarhum ini teman sekelas saya sewaktu di bangku sekolah dan juga ibu Nelly adik kelas saya. Selain almarhum dan almarhumah ini, ada staf di Pemerintah Kabupaten Ketapang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, diantaranya Pak Beben dan Ibu Razanah,” sambungnya.
Lebih lanjut menurut Martin, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang sangat berdukacita atas musibah ini.
“Semoga almarhum dan almarhumah dan seluruh korban yang tertimpa musibah dalam kecelakaan pesawat tersebut mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan yang Maha Kuasa,” tuturnya.