Ketapang, MetroKalbar.com – Innalillahi wa innalillahi rojion, kabar duka datang dari Abansyah Ramadhan (41), korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) Jalan Rahadi Oesman, Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan Ketapang, pada Rabu (19/5/21) malam .
Setelah koma selama dua hari, pria muda asal RT 019/Rw 007, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
Setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari, Abansyah belum juga siuman. Pada Jumat subuh, korban akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
“Aban(panggilan korban) meninggal subuh tadi pukul 05.00 WIB di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang”, kata Al Ghazali, kerabat korban, dilansir dari SOROT 10 di akun Facebook Bang Yasmin Umar, Jumat (21/5/2021).
Terkait Kronologis Kejadian, Kapolres Ketapang AKBP. Wuryantono, melalui Kasat Lantas AKP. Andhika menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi saat itu sepeda motor honda beat warna hitam yang dikendarai oleh saudara Abansyah berjalan di jalan Rahadi usman dari arah simpang tiga Pelang menuju Desa Sungai Besar dengan posisi berjalan dijalur kanan jalan diduga menghindari jalan aspal kasar yang bergelombang.
Sesampainya didekat Masjid Al-Muhdi dari arah berlawanan berjalan Sepeda motor Kawasaki D-tracker yang dikendarai oleh saudara Hengki Wijaya, yang berjalan dengan kecepatan tinggi, karena jarak yang sudah dekat kedua kendaraan tidak dapat lagi menghindar hingga terjadi tabrakan.
” Akibat dari kecelakaan tersebut saudara Hengki Wijaya diketahui meninggal dunia saat tiba di RSUD Agoesdjam Ketapang. Sedangkan saudara Abansyah Ramadhan mengalami luka berat dan tidak sadarkan diri sehingga mendapat perawatan medis di RSUD Agoesdjam Ketapang,” paparnya.