MetroKalbar.com, Ketapang – Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di Ketapang. Serta menyalurkan secara langsung bantuan dana hibah tahun 2021 untuk beberapa rumah ibadah di Ketapang. Khusus untuk penyerahan secara simbolis dilakukan di Kecamatan Sandai belum lama ini.
Pada acara itu dilakukan juga penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Pemerintah Kabupaten Ketapang memberikan dana hibah kepada beberapa rumah ibadah totalnya lebih Rp 10 Miliar. Khususnya kepada rumah-rumah ibadah yang telah memenuhi syarat administratif.
“Hibah miliaran rupiah telah digelontorkan oleh Pemkab Ketapang tahun ini untuk beberapa rumah ibadah,” ungkap Wabup kepada wartawan Metro Kalbar di Ketapang, Jumat (25/6/21).
Menurutnya bantuan ini diberikan karena Pemkab Ketapang ingin memberikan fasilitas keagamaan yang lebih baik. “Ketika rumah ibadah itu baik, tentu kita akan lebih merasa nyaman dalam beribadah. Semoga dengan ini bisa meningkatkan iman dan taqwa masyarakat Ketapang,” harapnya.
Wabup menambahkan pada massa pandemi covid-19 ini Pemkab Ketapang berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat. Satu di antaranya melalui penyaluran dana hibah ini agar dapat menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat pekerja mendapatkan penghasilan dan perekonomian bisa terus berputar.
Farhan memaparkan berdasarkan Pemkab Ketapang bantuan dana hibah tersebar untuk beberapa kecamatan. Di antaranya dua di Kecamatan Sandai dan sebelas di Kecamatan Simpang Hulu. Serta enam di Kecamatan Simpang Dua dan empat di Kecamatan Sungai Laur. Kemudian tiga di Kecamatan Nanga Tayap dan tiga di Kecamatan Pemahan.
Rumah ibadah yang paling besar mendapatkan dana hibah yakni Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Rosul Balai Semandang di Kecamatan Simpang Hulu Rp 5 miliar. Gereja Santo Yosep Meraban juga di Kecamatan Simpang Hulu Rp 2 miliar. Kemudian Masjid Sultan Zainudin di Kecamatan Sandai Rp 1,5 miliar,
“Selanjutnya Gereja ST Gabriel di Kecamatan Simpang Dua mendapatkan bantuan dana hibah Rp 1 miliar. Sementara terhadap 20 lebih rumah ibadah lainnya mendapat dana hibah mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 75 juta,” tutur Farhan.