Ketapang, MetroKalbar.com – Polres Ketapang menggelar Operasi Pekat Kapuas 2021, Operasi ini digelar dalam rangka untuk menekan angka kriminalitas dengan tujuan menciptakan situasi aman dan nyaman di Kabupaten Ketapang.
Hal demikian diungkapkan Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono, S.I.K., M.H saat Konferensi Pers di Mako Polres Ketapang. Senin siang 12 April 2021.
Dari Operasi Pekat Kapuas yang digelar selama 32 hari itu, setidaknya polisi berhasil mengamankan atau menyelesaikan kasus sebanyak 242 kasus. Kasus kasus tersebut sebagian telah di naitkan ke tahap penyidikan dan sebagian lagi dilakukan pembinaan.
Kapolres menjelaskan, hasil operasi pekat kapuas yang dilaksanakan sejak 12 Maret sampai 11April 2021 di wilayah polres kabupaten ketapang.
Selama Operasi tersebut, Polres Ketapang telah mengungkap kasus Narkoba sebanyak 24 kasus dengan tersangka 33 orang(31 laki-laki, 2 perempuan) Perjudian sebanyak 15 kasus dengan tersangka 27 orang (23 laki- laki,4 perempuan).
Kemuadian dia menyebutkan, dalam kasus Miras terungkap sebanyak 52 kasus, yaitu produksi miras rumahan yang naik ke tahap penyelidikan dengan tersangka 4 orang, berikutnya prostitusi dengan 41 kasus, Petasan 18 kasus serta kasus premanisme dengan 37 kasus,dari semua kasus premanisme ini, 2 kasus naik penyidikan yaitu pencurian handpone dengan membawa senjata tajam di tempat hiburan serta kasus penganiayaan di tempat hiburan dengan 2 tersangka.
Kapolres melanjutkan, dikasus Sajam mengungkap sebanyak 54 kasus, untuk kasus senjata Tajam ini, kesemuanya dilakukan pembinaan dikarenakan saat para oknum yang dilakukan saat razia, semuanya dalam keperluan untuk kerja.
“Operasi ini kita gelar dalam rangka untuk menekan angka kriminalitas, dengan tujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman khususnya di wilayah Kabupaten Ketapang,” Ungkap Wuryantono diakhir Konferensi Persnya.
