MetroKalbar.com, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melalui Pj. Sekda Suherman, SH.,M.H. menghadiri acara adat Merabu di Desa Sengkuang, Kecamatan Hulu Sungai, Ketapang, pada Jumat (25/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf bupati atas ketidakhadirannya. Suherman mengatakan bahwa ketidakhadiran bupati dikarenakan ada kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan.
Membacakan sambutan dari Bupati, ia menyampaikan bahwa Pemkab Ketapang selalu peduli dan berkomitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian budaya dayak, situs-situs sejarah, termasuk rumah adat, baik rumah adat dayak mupun rumah adat lainnya.
“Kabupaten Ketapang peduli dan komitmen untuk kelestarian adat dan budaya,” ujar Suherman.
Lebih lanjut Suherman menyampaikan, dalam menjaga situs budaya, adat dan istiadat termasuk juga insfrastruktur adalah kewajiban pemerintah dengan dukungan penuh dari masyarakat.
Untuk itu, dirinya meminta agar seluruh masyarakat bersedia mendukung upaya pemerintah yang dimaksud.
“Mari kita bersama-sama menjaga marwah, adat istiadat di tempat kita,” ajaknya.