Scroll Untuk Lihat artikel
Example 360x320
Example floating
Example floating
Daerah

Penanganan Covid-19 di Ketapang Dinilai Bagus Oleh Polda Kalbar

452
×

Penanganan Covid-19 di Ketapang Dinilai Bagus Oleh Polda Kalbar

Sebarkan artikel ini
Pemda Ketapang gelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Bupati Ketapang, Rabu (7/7/2021) pagi.

MetroKalbar.com, Ketapang – Penanganan covid-19 di Kabupaten Ketapang dinilai bagus oleh Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Ini ditegas Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalbar, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan. Hal itu diungkapkannya saat Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang menyelenggarakan rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Bupati Ketapang belum lama ini.

“Hal itu dapat dilihat melalui grafik. Kabupaten Ketapang berada di wilayah zona kuning dan masuk kategori paling aman untuk di Kalbar,” kata Luthfie saat menghadiri rapat yang diselenggarakan Pemda Ketapang tersebut.

Ia menjelaskan bahwa rapat ini merupakan evaluasi terhadap kebijakan yang telah diambil. Khususnya mengenai pelaksanaan vaksinasi dan protokol kesehatan (Prokes) di Ketapang.

“Kita pada prinsipnya untuk menguatkan kembali langkah-langkah yang telah dilakukan seperti vaksin. Termasuk juga sosialisasi tentang manfaat dan juga Prokes yang telah dilaksanakan,” ucapnya.

Bupati Ketapang, Martin Rantan mengatakan saat ini pihaknya masih terus berupaya mengejar target vaksinasi. Serta berusaha membawa Ketapang kembali menjadi wilayah zona hijau kasus covid-19. Namun ia mengaku ada kendala mewujudkan target itu yakni kurangnya kuota vaksin untuk Ketapang.

Ia melanjutkan sedangkan Pemda Ketapang tidak boleh mengadakan vaksin tersebut sendiri. Lantaran sudah ada atensi bahwa pengadaan hanya satu pintu yakni dari Pemerintah Pusat. Namun pihaknya tetap berupaya melakukan yang terbaik untuk Ketapang.

“Pemda Ketapang menargetkan jumlah peserta yang divaksin sebanyak 10 persen dari jumlah penduduk Ketapang. Tentu kita upayakan yang terbaik demi kebaikan semua,” ucapnya.

Bupati mengungkapkan pihaknya selama ini sudah menjalin kordinasi dan komunikasi yang baik terhadap pihak terkait. Di antaranya dengan pihak Polres, Kodim, Lanal Ketapang dan lainnya. Sehingga Ketapang dapat bertahan sebagai wilayah zona kuning kasus Covid-19.

“Melalui rapat kali ini kita mendapatkan semangat baru dan pencerahan dari pihak Polda Kalbar. Intinya bagaimana kita berusaha agar Ketapang bisa kembali ke zona hijau kasus covid-19,” jelasnya.

Martin menambahkan setelah rapat ini Pemda Ketapang akan melakukan langkah-langkah untuk penangan covid-19 di Ketapang. Di antaranya meminta kembali kuota vaksin kepada Pemerintah Pusat. Serta tetap menerapkan atau memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Kemudian operasi yustisi yang dikomandoi Kapolres Ketapang bisa terus berjalan. Kalau ada yang terpapar kita berupaya agar rumah sakit bisa menanganinya,” tuturnya.

Example 360x320
google.com, pub-2837929621927465, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example 120x600
https://metrokalbar.com/wp-content/uploads/2023/07/image-5.png