MetroKalbar.com, Ketapang – Pelaksana pengerjaan penimbunan badan jalan di lokasi PT Berkat Nabati Sejahtera (BNS), Desa Air Hitam Besar, Kecamatan Kendawangan berkomitmen segera menyelesaikan permasalahan pekerjaan yang sekarang terhenti sementara.
Penghentian pekerjaan itu dilakukan karena adanya sedikit masalah pada sumber pengambilan tanah laterit di Kecamatan Singkup.
Pelaksana Lapangan, Suandi membenarkan jika sementara waktu pekerjaan jalan dari anggaran PT BNS itu dihentikan. Penghentian dilakukan langsung oleh perusahaan BNS.
“Kita janji akan selesaikan masalahnya hingga pekerjaan bisa dimulai kembali. Ini hanya soal sumber tanah laterit yang kita datangkan saja,” kata Suandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11/2021) siang.
Suandi menceritakan, persoalan pengadaan tanah laterit, didatangkan dari Kecamatan Singkup di lokasi milik saudara Untung. Adapun pembayaran, pihaknya diminta membangun sebuah musalla (rumah ibadah).
“Kita ambil tanah di lokasi milik pak Untung. Beliau (Untung-red) hanya minta kami untuk membangun musollah sebagai bentuk pembayaran. Musallah itu sudah terbangun sekitar 30 persen,” ungkap Suandi.
Kendati demikian, ia terus berupaya menyelesaikan sedikit persoalan tersebut. Tujuannya agar masyarakat sekitar juga segera merasakan manfaat diperbaikinya jalan antara Desa Pembedilan – Air Hitam Hilir itu.
“Semoga dalam waktu dekat kita bisa teruskan pekerjaan. Saat ini, kita sedang berupaya mencari solusi terbaik supaya pekerjaan dilanjutkan. Kita mohon juga dukungan dari masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu Warga Air Hitam, Hari Yuliansyah (57), mendukung penuh pembangunan jalan berupa penimbunan antara Desa Pembedilan – Air Hitam Hilir yang merupakan program perusahaan BNS.
“Adanya kegiatan penimbunan badan jalan tentu akan sangat membatu kelancaran akses warga setempat. Kita harap pekerjaan yang terhenti sekarang segera dilanjutkan,” harap Hari.
Menurut dia, dengan jalan yang bagus, maka roda perekonomian berputar dengan cepat. Karenanya jika nanti penimbunan badan jalan sudah normal akan sangat membantu kelancaran aktivitas masyarakat.
“Kami selaku warga Desa Air Hitam Besar, Air Hitam Hulu, Pembedilan dan sekitarnya berharap managemen PT SNA Group bisa melanjutkan pekerjaam penimbunan. Sebab ini menyangkut kepentingan bersama,” pintanya.
Selain harapan pembangunan jalan tersebut dilanjutkan, dia turut mengungkapkan bahwa hadirnya perusahaan kelapa sawit di Desa Air Hitam Besar sangat banyak membantu.
Terutama, sambung dia, banyaknya lapangan pekerjaan untuk warga masyarakat setempat. Kemudian adanya perusahaan tersebut, akses jalan melalui darat sudah terhubung ke antar daerah.
“Kalau dulu, ingin ke Kecamatan Kendawangan – Ketapang hanya bisa di tempuh jalur laut, sekarang sudah bisa ditempuh jalur darat. Tentu itu berkat perusahaan. Jadi kami harap jalan antar desa yang dibangun juga terus diperbaiki,” timpalnya.
