MetroKalbar.com, Ketapang – Pemadaman listrik di wilayah Ketapang pada Rabu (6/4/22) menuai kontroversi. Masyarakat yang merasa dirugikan pun melampiaskan kekesalannya dan berbagai pertanyaan pada PLN.
Akun PLN di Facebook diserbu netizen. Mereka menumpahkan kekesalan hingga curhat karena banyak aktivitas yang terganggu akibat mati lampu dan pemadaman listrik hampir setengah jam di bulan puasa.
Ada yang justru menyebut kekesalannya di kolom komentar akun facebook PLN UP3 Ketapang saat menghadapi pemadaman listrik tersebut.
“Tiap ramadhan, selalu gangguan.. Seolah olah saat ramadhan beban puncak pemakaian listrik terjadi” tulis akun Aries aries
Tak hanya itu, nitezen lainnya juga menuliskan, “Lagu lamak nin. Tiap buln puasa psti mati lmpu. Emng ny ad ap dengn PLN n sidk . Tiap buln puase pasti mati lmpu. PLN dengn buln ramadhan n ap hal sidak” tulisnya.
Meski ada yang kesal pada PLN Ketapang, ada juga warganet yang membela Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah Kabupaten Ketapang tersebut.
” Coba lah hargai setiap pekerjaan mereka di PLN tuh… Mereka rela terjaga di malam hari demi kenyamanan pelanggan…. Kasian gak dg mereka tu,,,, mereka pun same punye keluarge,,tpi mereka tinggal demi kenyamanan pelanggan… Kalau udah hidup tak ade apresiasi nye,,tpi kalok udah mati…rameeee… Mereka pun mau nye lancar2,,tanpa kendala.” kata netizen
“Semangat bwt kwn” d PLN mdhan cepat teratasi utamakan keselamatan ššš,” tambah netizen lainya
Seperti diketahui, pemadaman listrik di Ketapang terjadi pada Rabu Pukul 00: 20. informasi tersebut tertulis diakun resmi facebook PLN UP3 Ketapang.
“Pelanggan yang Kami hormati,Informasi pemadaman terdapat gangguan di sistem operasi ketapang.Untuk kendala gangguan saat ini masih di investigasi.Petugas sedang dalam proses penormalan pembangkit listrik bertahap.
Mohon maaf atas ketidaknyamananya,Terima kasih.” tulisnya.
