METROKALBAR, Ketapang – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ketapang berjanji akan memperbaiki kualitas pelayanan. Komitmen ini menjawab kritikan masyarakat yang menyebut bahwa pelayanana BPN Ketapang dinilai buruk tidak sesuai Standar Operasinal Prosedur (SOP).
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kedepannya,” kata Kepala BPN Ketapang, Antonius melalui Kasi Penetapan Hak dan Pendataan (PHP), Mahmud Khusairi kepada Metro Kalbar, Jumat (7/6/2024).
Kritikan masyarakat itu yakni ada yang mengajukan pembuatan sertifikat tapi sudah 3 tahun lebih belum jadi. “Tentu kritik dan saran dari masyarakat sebagai koreksi bagi kami untuk perbaikan kedepannya,” ucap Mahmud.
Ia berharap dukungan berbagai pihak juga demi perbaikan pelayanan BPN Ketapang. Serta mengimbau pemohon yang mengajukan pembuatan sertifikat sudah lama tapi belum selesai agar melaporkan ke BPN.
“Pemohon baru yang ingin mendaftar juga datang saja ke kantor BPN langsung, akan kami layani sesuai prosedur. Kemudian jangan percaya kepada pihak yang mengatasnamakan BPN,” tegasnya.
Mahmud mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan pelayanan. Perbaikan ini dimulai dari kinerja para jajaran, memperbaiki sarana dan prasarana. Serta menyediakan tempat khusus seperti tempat bermain anak dan ibu menyusui.
“Sebagai pelayanan masyarakat, memberikan pelayanan yang baik merupakan komitmen kami sesuai tugas pokok dan arahan dari kementerian ATR/ BPN pusat. Apalagi sekarang ada atensi dari bapak Mentri AHY semua Kantah BPN harus memberikan pelayanan yang lebih baik,” tutur Mahmud.
