METROKALBAR, Ketapang – Panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ketapang terus mematangkan persiapan Musorkab yang akan digelar, Sabtu (15/2/2025) mendatang.
Ketua KONI Kabupaten Ketapang, Sarjan menegaskan bahwa proses dan persiapan Musorkab sudah berjalan sebagaimana mestinya dan meminta panitia untuk terus menjalankan tahapan yang ada.
“Pantia Musorkab sudah dibentuk sesuai aturan dan mekanisme yang ada, jadi tidak ada persoalan dan semua sudah menjalankan tugas sesuai timeline waktu yang telah ditentukan,” katanya, Senin (10/2/2025).
Sarjan mengaku kalau dirinya serta Ketua dan Sekretaris OC juga sudah mendatangi KONI Provinsi berkaitan dengan pelaksanaan Musorkab dan telah mendapat arahan untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
“Saat ini kita semua bekerjasama untuk mensukseskan pelaksanaan Musorkab 15 Februari mendatang, tidak ada ganjalan atau persoalan kita semua memiliki niat yang sama untuk memajukan olahraga Ketapang,” tegasnya.
Untuk itu, Sarjan mengajak seluruh panitia, cabang olahraga untuk terus bersama memajukan olahraga di Ketapang dan mempersilahkan para pihak yang berkeinginan maju sebagai Ketua KONI untuk mengambil berkas pendaftaran dan memenuhi persyaratan yang ada.
“Siapa saja silahkan daftar, tinggal penuhi persyaratan yang ada termasuk syarat minimal dukungan 30% dari cabang olahraga yang merupakan anggota KONI,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris OC Musorkab KONI Kabupaten Ketapang ke-XIII, Dwi Agus mengatakan kalau panitia yang merupakan referenstasi dari pengurus KONI dan Cabor saat ini terus menjalankan mekanisme pelaksanaan Musorkab termasuk diantaranya membuka masa penjaringan dan penyaringan serta telah berkoordinasi dengan KONI Provinsi.
Dwi meminta agar para pihak berkeinginan maju sebagai Ketua KONI untuk menjunjung tinggi sikap sportivitas dengan tidak menebar isu yang dapat memecah belah semangat olahraga dan fokus untuk mempersiapkan diri memenuhi persyaratan yang ada.
“Kalau ada yang tidak dipahami bisa menghubungi panitia atau datang ke kantor KONI agar mendapat pemahaman yang benar dan tidak salah dalam beropini, karena dalam organisasi jelas ada aturan,” tukasnya.