Scroll Untuk Lihat artikel
Example 360x320
Example floating
Example floating
DaerahSosial

Safari Natal, Pemkab Ketapang Serahkan Aneka Bantuan ke Umat Gereja

1096
×

Safari Natal, Pemkab Ketapang Serahkan Aneka Bantuan ke Umat Gereja

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bantuan Berupa bingkisan dan Beras dari Pemkab Ketapang ke umat Gereja dalam rangka Safari Natal

Ketapang, Metrokalbar.com – Dalam rangka menjelang perayaan natal 25 Desember 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan berupa bingkisan natal dan Sembako ke gereja- gereja di kabupaten ketapang , safari natai kali ini berbeda dari sebelum nya, kali ini di lakukan pemkab sedikit lebih awal, dikarenakan kondisi masih dalam terimbas pandemi covid-19 dan pada bulan Desember PNS mendapat cuti panjang 9 hari.

Penyerahan paket sembako ke umat gereja dalam safari natal pemkab ketapang

Penyerahan paket Natal secara simbolis dibagi dua rombongan yang ke Utara di Pimpin oleh PJ Sekda Drs Heronius Tanam ME, untuk Kecamatan Kendawangan, Singkup dan Air Upas.

Sementara untuk wilayah Selatan rombongan dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bupati Ketapang, Drs Nugroho W Sistanto.M.Si mengunjungi Kecamatan Sei Melayu, Kecamatan Tayap, Kecamatan Sandai, dan Kecamatan Laur.

Penyerahan bantuan bingkisan dan beras ke umat gereja untuk menyambut perayaan Natal oleh pemkab ketapang.

Adapun penyerahan bantuan tersebut secara simbolis dilakukan Staf ahli Bupati bersama rombongan pada Sabtu-Minggu, 14 dan15 November 2020 di Gereja Santo Carolus Boromeus Temblina, Kecamatan Sei Melayu Rayak.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bupati Ketapang, Nugroho menyampaikan pesan Pemerintah Didalam setiap pertemuan dengan para Paroki dan umat, pesan yang juga sering disampaikan Bupati Ketapang Martin Rantan dalam beberbagai kesempatan terhadap pentingnya menjaga kerukunan antara umat beragama di Kabupaten Ketapang, dengan konsep Triekerukunan umat beragama.

Yang pertama kerukunan Intern umat beragama. “Yang artinya dalam pemeluk agama harus saling rukun, sesama pemeluk agama,” ucapnya.

Selanjutnya konsep kedua, disebutkan Nugroho dari trikerukunan memiliki pengertian kehidupan beragama yang tentram antar masyarakat yang berbeda agama dan keyakinan. Selalu menghormati agama masing-masing.

“Indonesia ini terkenal dengan bermacam-macam suku dan agama, pentingnya menjaga kerukunan antar pemeluk agama, agar tak terjadi saling mengganggu umat beragama lainnya. Maka dari itu semaksimal mungkin menghindari konflik agama, dimana semua lapisan masyarakat bersama-sama menciptakan suasana rukun dan damai,” ungkap mantan Camat Laur tersebut.

Kemudian Saya berharap, “Lewat safari natal dan penyerahan bantuan seperti ini,akan memperkuat dedikasi dan loyalitas masyarakat untuk terlibat aktif dalam setiap upaya membangun daerah,”ujarnya.minggu,(15/11/20).

Example 120x600
https://metrokalbar.com/wp-content/uploads/2023/07/image-5.png