MetroKalbar.com, Ketapang – Demi menjaga kehandalan, PLTU Ketapang akan melaksanakan pemeliharaan pembangkit selama 7 hari, mulai dari Kamis (15/9) sampai Rabu (21/9) mendatang. Akibatnya, selama masa pemeliharaan tersebut sistem kelistrikan Ketapang dan Kayong Utara akan mengalami defisit daya sebesar 8 MegaWatt (mW).
Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Singkawang yang membawahi PLTU Ketapang, Erfan Julianto menyebut pemeliharaan ini merupakan pemeliharaan terencana demi meningkatkan kehandalan mesin dalam memproduksi tenaga listrik, sekaligus mempersiapkan PLTU dalam kondisi prima selama pagelaran MTQ di Ketapang bulan November mendatang.
“Kami dengan terpaksa menghentikan operasi PLTU selama masa pemeliharaan. Hal ini sesuai dengan prosedur masa pemeliharaan pembangkit. Semoga segala sesuatunya lancar dan tidak ada kendala,” ungkap Erfan.
Sementara itu Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang, Vicky Reandry Faradian mengatakan akibat defisit daya tersebut, pihaknya terpaksa harus melakukan penyalaan bergilir.
“Kami memohon maaf kepada pelanggan PLN karena harus melakukan pengaturan pembagian daya akibat selama pemeliharaan PLTU ini. Semoga pemeliharaan PLTU ini berjalan lancar sehingga dapat selesai tepat waktu,” terang Vicky.
Vicky menyebut pihaknya akan memberikan informasi lokasi-lokasi mana yang akan mengalami pemadaman dan diinformasikan secara harian agar pelanggan yang terdampak dapat bersiap-siap.