METROKALBAR KETAPANG, Napak Tilas Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup. Penutupan kegiatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine langsung oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos didampingi Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE ,M.Si dan Forkopimda Ketapang, pada Sabtu (21/09/2024) Malam, di Balai Sungai Kedang Ketapang.
Ribuan masyarakat Kabupaten Ketapang tumpah ruah juga turut hadir untuk menyaksikan penutupan event tahunan, yang dimulai dari tanggal 16 September sampai 21 September 2024 ini.
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Ketapang, penayangan film dokumenter Perang Kedang dan penayangan video kilas balik perjalanan Napak Tilas 2024.
Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan selama beberapa hari ini adalah sebuah momentum yang sangat berarti bagi semua.
“Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang perjalanan sejarah, tetapi juga menggali potensi dan kreativitas yang ada di daerah kita tercinta,” kata Bupati.
Kegiatan yang beragam ini lanjut Bupati, mulai dari ziarah makam pahlawan daerah, kemah pemuda wisata, opera perang kedang 1914, pagelaran seni budaya, Ketapang expo bazar UMKM, festival kreativitas pemuda, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, hingga operasi pasar murah, semuanya merupakan rangkaian kegiatan yang saling melengkapi dan memperkuat makna dari tema besar acara ini “Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Melanjutkan Pembangunan”.
“Kita telah menelusuri jejak langkah para pahlawan kita, khususnya dalam ziarah makam pahlawan daerah yang terhormat, Perang Kedang 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir, dan juga ziarah ke makam tokoh sejarah alim ulama, raja-raja Tanjung Pura dan Pangeran Iranata,” ujarnya.
Bupati menjelaskan perjalanan Napak Tilas yang dilakukan telah membawa ke berbagai lokasi penuh makna. Setiap langkah yang diambil, setiap makam yang diziarahi, adalah pengingat akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.
“Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah perjuangan masyarakat Kabupaten Ketapang. Mereka adalah teladan bagi kita dalam membela tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.
Dalam penutupan acara ini, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari Pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, hingga masyarakat umum, untuk terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan.
“Mari kita berkolaborasi, saling mendukung, dan bersatu dalam membangun Ketapang yang kita cintai. Dengan kerja keras, semangat juang, dan solidaritas yang tinggi. Saya yakin kita dapat mewujudkan Ketapang yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing,” ajaknya.
Selain itu, sebagai penutup Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024.
“Terima kasih kepada OPD penyelenggara acara, seluruh tim opera Perang Kedang, para peserta Napak Tilas, peserta kemah wisata pemuda, sponsor, para tokoh Kabupaten Ketapang dan semua yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan selama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini,” ucap Bupati.
Sementara itu, Ketua Panitia Napak Tilas 2024 Junaidi Firrawan, S.Sos.,ME yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang melaporkan bahwa sejak kegiatan Expo Ketapang dan Bazar UMKM termasuk juga titik-titik pelayanan yang diberikan Pemkab Ketapang bersama perangkat Desa dan Perangkat Daerah untuk transaksi dilakukan kurang lebih 672 Juta 300 Ribu Rupiah.
“Oleh karena itu, kegiatan ini sangat memberikan dampak bagi pengembangan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi sehingga lebih meriah untuk kepentingan bersama.
“Kepada seluruh UMKM dan Ekonomi Kreatif termasuk juga PKL kami mohon maaf, karena waktu yang kami berikan ini sangat terbatas. Mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya akan kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya dari seluruh rangkaian kegiatan Napak Tilas ini,” pungkasnya.
Selanjutnya dalam penutupan Napak Tilas tahun 2024 ini juga diserahkan hadiah pemenang lomba Stand Terbaik EXPO dan acara ditutup dengan penampilan artis dari Ibukota Jakarta.
1. Stand OPD Terbaik Satu yaitu Gabungan Sekretariat Daerah dan BPKAD, Terbaik Dua yaitu Stand Gabungan DPMPTSP dan Disdukcapil, terbaik Tiga yaitu Stand Gabungan Disdik, Perguruan Tinggi dan Sekolahan, Harapan 1 yaitu Stand Gabungan Dinkes dan Puskesmas, Harapan 2 yaitu Stand Gabungan Bappeda, Balitbang dan Dinas Perpustakaan Arda, Harapan 3 yaitu Stand Dharmawanita Persatuan Kabupaten Ketapang.
2. Stand Umum terbaik Kecamatan adalah sebagai beriku: Stand Umum terbaik 1 yaitu Stand Gabungan Kecamatan Singkup, Marau dan Kendawangan, Terbaik 2 yaitu Stand Gabungan Kecamatan Sandai, MHU dan Sungai Laur, Terbaik 3 yaitu Stand Gabungan Kecamatan Delta Pawan dan Kelurahan se Kecamatan Delta Pawan, Harapan 1 yaitu Stand Gabungan Kecamatan Simpang Hulu, Simpang Dua dan Muara Pawan, harapan 2 yaitu Stand Gabungan Kecamatan Manis Mata, Air Upas dan MHS, harapan 3 yaitu Stand Gabungan Kecamatan Nanga Tayap, Hulu Sungai dan Sungai Melayu Rayak.