METROKALBAR, Ketapang – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Junaidi – Suprapto Nomor Urut 3 telah menyiapkan berbagai solusi atas permasalahan yang ada di Kabupaten Ketapang. Hal ini pun telah mereka pamerkan setelah keduanya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan calon dengan tagline “Ketapang Betuah” ini diusung oleh Partai Nasdem, PDI Perjuangan dan PPP yakin dengan APBD Ketapang Rp 2 triliun an, program unggulan yang disajikan itu akan terialisasi dan mampu menjadikan Ketapang lebih baik.
Untuk mencapai tujuan ini selama kepemimpinannya, sejumlah program kerja telah disusun. Program ini menyasar di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, pertanian, kesehatan, ekonomi, keagamaan, hingga infrastruktur. Berikut rincian program unggulan yang dijanjikan apabila pasangan ini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
Pertama, Pemberian Beasiswa Penuh Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Bagi Siswa Berprestasi Dan Bagi Siswa yang Tidak Mampu
Program beasiswa dimaksud untuk ditujukan kepada mereka (para siswa) yang melanjutkan jenjang perguruan tinggi atau kuliah.
Paslon berpandangan daerah harus hadir untuk memberi motivasi dan penghargaan kepada siswa berprestasi dan juga sepantasnya membantu terhadap mereka yang ekonomi tidak mampu.
Beasiswa ini juga menyediakan program khusus untuk siswa yang melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran, seakan menjadi program ikatan dinas. Diharapkan penerima beasiswa (tamat kuliah), mereka dapat mengabdikan dirinya atau bekerja di wilayah Kabupaten Ketapang dan bersedia diletakkan atau ditugaskan dimana saja.
Kedua, Swasembada Beras Lokal
Kehadiran program ini diharapkan, akan mampu memberikan solusi dan mengatasi penyediaan kebutuhan pangan masyarakat Ketapang.
Program ini dimulai dengan Pemerintah Daerah bersama petani atau kelompok tani mendata lahan kosong, selanjutnya, memanfaatkan lahan tersebut untuk diolah menjadi persawahan secara benar dan terukur, sehingga dapat menghasilkan padi untuk kebutuhan sehari-hari, tapi juga dapat mendulang pendapatan keluarga.
Pemda melalui BUMD mendirikan pabrik padi sekaligus sebagai badan usaha yang siap menampung hasil padi petani, sehingga petani tidak perlu takut apabila hasil panen melimpah tidak tersalur atau terjual.
Selanjutnya Pemda melalui instansi terkait memberikan edukasi dan bantuan stimulan terhadap petani agar swasembada beras akan terwujud.
Ketiga, Pembangunan Pabrik Minyak Goreng
Kebutuhan dan tingginya harga minyak goreng menjadi persoalan tersendiri bagi masyarakat Ketapang. Padahal, keberadaan perkebunan sawit menghampar di seluruh wilayah, sebagai notabene dipandang lebih dari cukup sebagai bahan baku pengolahan minyak goreng.
Untuk itu, guna mengurai persoalan tersebut, Paslon akan membangun pabrik minyak goreng, yang keberadaannya di bawah lumbung BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
Kehadiran pabrik ini nantinya akan berperan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), mengendalikan inflasi serta menyediakan lapangan pekerjaan yang tentunya mengurangi pengangguran di Kabupaten Ketapang.
Keempat, Bantuan Modal dan Penyediaan Sentra UMKM serta Memfasilitasi Pemasaran Produk UMKM dan Produk Unggulan Daerah.
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah nantinya berkomitmen mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pemerintah akan membangun serta menjalin kerjasama antara UMKM. Dan, Pemda Ketapang akan berperan aktif ikut berpartisifasi mempromosikan serta terlibat memfasilitasi pemasaran produk UMKM dan produk unggulan.
Untuk pengembangan, Pemda akan hadir mendampingi UMKM berdiskusi dan memediasi dengan lembaga keuangan (Perbankan) yang ada di Kabupaten Ketapang, untuk mendapat bantuan Modal usaha.
Tidak sampai disitu, Pemda juga berkomitmen memberikan pelatihan terhadap pelaku UMKM, bantuan hibah baik berupa uang maupun sarana, mempermudah setiap pengurusan peizinan dan akan mengeluarkan sertifikat halal melalui BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Paslon berkeyakinan UMKM berkemajuan dan profesional dapat mewujudkan transformasi ekonomi dan memperluas akses lapangan pekerjaan.
Kelima, Pembangunan Gedung Olahraga Terpadu dan Gedung Kreativitas Pemuda
Untuk mewujudkan sarana pendukung kreativitas dan pengembangan potensi generasi muda, pembangunan gedung kreativitas pemuda dan gedung olah raga terpadu akan menjadi skala prioritas.
Keberadaan gedung-gedung ini diyakini akan memberi dampak positif, menjadi pusat berinovasi, penyaluran bakat dan pengembangan potensi bagi anak Ketapang, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Keenam, Jalan Pelang Batu Tajam Melinyang
Memperbaiki ruas Jalan Pelang-Batu Tajam yang hingga saat ini mengalami rusak parah, menjadikan Paslon untuk memasukan sebagai program kerja unggulan.
Paslon berkeyakinan, dengan besarnya APBD Ketapang dan dalam masa 3 tiga tahun, Jalan Pelang-Batu Tajam akan berubah mulus alias melinyang.
Pemerintah akan membangun Jalan Pelang-Batu Tajam dengan konsep pembangunan jalan menggunakan produk HRS Base.
Seperti diketahui, Selain berdiri di atas gambut, mobilitas kendaraan di jalan Pelang-Batu Tajam cukup tinggi. Kondisi jalan akan terlihat lebih parah ketika menghadapi cuaca buruk atau musim penghujan tiba.
Untuk itu diperlukan calon pemimpin yang berintegritas dan amanah guna mengawal setiap anggaran yang dianggarkan agar tujuan pembangunan infrastruktur seperti Jalan Pelang-Batu Tajam selesai sesuai rencana.
Tujuh, Jalan Lingkungan Perkotaan Mulus
Paslon bertekad, akan menjadikan Jalan Lingkungan Perkotaan Kabupaten mulus dan berkualitas. Infrastruktur Jalan seperti di Kabupaten akan dilakukan juga pada jalan penghubung kecamatan dan desa.
Pembangunan dipastikan akan dikerjakan secara profesional dan menggunakan material unggul. Seperti, pemilihan penggunaan material aspal, memberi manfaat lebih tahan terhadap kondisi iklim dan memiliki kemampuan menahan beban berat.
Aspal tersebut dapat mengurangi resiko deformasi (perubahan wujud) serta kerusakan struktural pada permukaan jalan, sehingga memberikan tingkat kenyamanan dan keamanan karena karakteristik aspal yang lebih baik.
Sementara pembangunan infrastruktur Jalan di lingkungan desa akan terus berlanjut secara bersama, diakomodir melalui musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) tiap tingkatan.
Dan Delapan, Penyerapan 1000 Tenaga Kerja Baru
Paslon berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan ekonomi dengan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja yang siap saing.
Pemerintah Daerah akan memaksimalkan fungsi BLK (Balai Latihan Kerja) untuk mendidik dan melatih sebagai upaya meningkatkan kemampuan, dan menciptakan tenaga kerja berkeahlian yang dapat bekerja di perusahaan-perusahaan sesuai kebutuhan yang ada.
Pembukaan lapangan kerja juga akan dilakukan dengan membangun sejumlah pabrik di bawah naungan BUMD, seperti pabrik minyak goreng dan lainnya.
Selain delapan program unggulan di atas, Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Ketapang Junaidi Suprapto telah memiliki program kerja lainya seperti peningkatan pengelola sumber daya air, rumah layak huni, pencegahan stunting, kesejahteraan para nelayan, pendidikan dan kesehatan, pengembangan smart government, infrastruktur dan masih banyak lagi lainnya.