Awas Lobang, Aming Coffee Dinilai Minim Tanggung jawab Sosial

Jalan berlobang di depan pintu masuk Ameng Coffe di jalan M Thohir, Ketapang. Poto: Metro Kalbar.(30/9)25).

METROKALBAR, Ketapang – Lubang menganga di depan pintu masuk Aming Coffee, Jalan Letkol M. Tohir, Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, dibiarkan berbulan-bulan tanpa ada upaya perbaikan.

Pihak pengelola kafe hanya memasang tanda sebagai penanda jalan rusak, tanpa menyelesaikan masalah yang setiap hari mengganggu pengguna jalan.

Menurut pengamat kebijakan publik Ketapang, Jakaria Irawan, SH, MH, kondisi ini mencerminkan minimnya tanggung jawab sosial para pengusaha terhadap lingkungan sekitar.

“Untuk menutup lubang itu tidak sulit, cukup semen satu sak dan pasir satu gerobak sudah bisa selesai. Hal kecil saja mereka tidak peduli, apalagi untuk kepentingan yang lebih besar,” tegas Jakaria.

Pantauan media ini di lapangan, kerusakan jalan tersebut jelas diakibatkan oleh aktivitas keluar masuk kendaraan pengunjung kafe. Tidak hanya di pintu masuk, lubang juga terlihat di pintu keluar Aming Coffee yang letaknya persis berhadapan dengan Kantor PLN UP3 Ketapang.

Selain persoalan jalan rusak, Jakaria juga menyoroti banyaknya pengusaha kafe dan warung kopi di Ketapang yang tidak menyediakan lahan parkir memadai. Akibatnya, pengunjung memarkir kendaraan roda empat di badan jalan, sehingga menimbulkan kemacetan dan keresahan warga.

“Pemerintah daerah, khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Ketapang, harus memberikan teguran keras. Kalau perlu tindak tegas pengusaha yang tidak menyediakan lahan parkir sesuai aturan,” tambahnya.

Fenomena parkir liar di depan kafe disebut kerap memicu kecelakaan lalu lintas karena badan jalan menyempit, hanya dapat digunakan satu arah. Sementara satu jalur lainnya dipenuhi kendaraan yang terparkir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup