Scroll Untuk Lihat artikel
Example 360x320
Example floating
Example floating
Daerah

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kayong Utara Capai 100 Persen dan Serab 910 Penerima

625
×

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kayong Utara Capai 100 Persen dan Serab 910 Penerima

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad melakukan penempelan stiker pada rumah warga yang tidak mampu pada akhir kegiatan bantuan rumah swadaya.

Kayong Utara, Metrokalbar.com – Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Kayong Utara telah tuntas melaksanakan kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah tahun 2020.

Program ini diserap sebanyak 910 warga penerima manfaat di 6 kecamatan se Kayong Utara. Sedangkan alokasi anggaran untuk tiap rumah disediakan sebesar Rp 17,5 juta atau Rp 15.925.000.000.

Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad melakukan penempelan stiker pada rumah warga yang tidak mampu pada akhir kegiatan bantuan rumah swadaya tahun 2020 yang telah rampung 100%. Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Effendi berharap, semua warga yang tidak mampu pada gilirannya dapat menerima bantuan.

Diakui Effendi semua kegiatan bantuan swadaya rumah bagi warga penerima manfaat ini berkat kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Perkim LH Kayong Utara yang telah gencar melakukan lobi-lobi di Kementerian.

Mohon doanya agar kami selalu sehat, dan kembali mendapatkan lebih banyak lagi bantuan, terutama bedah rumah tidak layak huni untuk warga Kayong Utara,” ungkap Effendi saat memberi sambutan dihadapan masyarakat penerima manfaat.

Perubahan yang nyata dari hasil bedah rumah swadaya disaksikan langsung oleh Effendi Ahmad saat berkeliling melakukan penempelan stiker di beberapa desa, dan dia berharap masyarakat dapat mensyukuri apa yang telah diperolehnya dan termotivasi untuk terus beribadah memohon hidup yang lebih baik.

Baiti Jannati, rumahku Surgaku. jika rumahnya sudah baik, maka jadikan ia surga di dunia. Syukuri nikmat ini Insyallah akan ditambah nikmatnya, terlebih di masa sulit saat ini, dapat bertahan hidup pun sudah Alhamdulillah,” ucap Effendi yang karib biasa disapa Ustadz ini.

Menanggapi masih banyaknya rumah yang tidak layak huni di Kayong Utara, terlebih ditengah kondisi pandemi Covid-19, Effendi berharap masyarakat yang belum menerima manfaat agar dapat bersabar dan mempercayakan kepada pemerintah untuk berupaya memberikan yang terbaik untuk Rakyatnya.

“Di masa pendemi saat ini banyak anggaran pemerintah yang dipangkas, mulai dari pusat hingga ke daerah termasuk desa. Jadi, data penerima manfaat TA. 2021 yang diajukan setiap desa akan kita perjuangkan, dan jika tidak terlaksana tahun ini, saya harap dapat bersabar,” pintanya.

Sementara itu Haris warga Desa Wonorejo, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara yang mendapat program bedah Rumah Swadaya merasa bantuan ini sangat memberi manfaat besar terhadap rumah tangga yang telah dibinanya selama 30 tahun.

“Di desa kami rutin melakukan pengajian, dan Alhamdulillah sekarang saya bisa menampung puluhan orang di rumah untuk melakukan pengajian. Jika tidak dapat bantuan ini, entah dari mana kami mendapatkan uang untuk merenovasi rumah,” tuturnya.

google.com, pub-2837929621927465, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example 120x600
https://metrokalbar.com/wp-content/uploads/2023/07/image-5.png