Ketapang, Metrokalbar.com – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ketapang dimulai pada hari ini selasa 2 februari 2021. Puskesmas UPTD Desa Sungai Besar kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) menjadi satu diantara fasilitas kesehatan yang menjadi lokasi vaksinasi.
Puskesmas UPTD Sungai Besar sendiri menerima vaksin sebanyak 94 dosis dan dimana setiap dosis berisi 0.5 cc dari Dinas Kesehatan Ketapang.
Vaksinasi perdana yang dialukan Puskesmas UPTD Desa Sungai Besar Jalan Rahadi Usman Desa Sungai Besar dimulai sejak pukul 08.30 Wib dengan turut dihadiri oleh Kapuskesmas UPTD Sungai Besar H. Darmawan, Camat MHS, Asdewi, Kapolsek MHS , AKP Sabariman, Danramil 1203-13 MHS yang diwakili Sertu Abang Rudihartono , Kades Sungai Pelang, Sungai Besar dan sungai Bakau dengan jumlah semua yang hadir sekitar 45 orang.
Babinsa Desa Sei Besar Koramil 1203 – 13/MHS, Sertu Abang Rudihartono sebagai orang pertama di Kecamatan MHS yang menerima vaksin Covid-19 mewakili Danramil 1203-13/MHS jajaran Kodim 1203 / KTP mengimbau masyarakat agar tidak khawatir, karena vaksin ini telah melalui pengujian dan telah dinyatakan halal serta aman melalui fatwa MUI Pusat.
” Vaksinasi ini bisa membantu program pemerintah untuk mengatasi pandemi covid 19,” katanya.
Sertu Abang Rudihartono menjelaskan, vaksin Covid-19 yang diprogramkan pemerintah bertujuan baik demi melindungi masyarakat. Vaksin ini, kata Sertu Abang Rudihartono adalah virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan kemudian disuntikkan ke tubuh manusia untuk merangsang timbulnya kekebalan terhadap penyakit yang sifatnya spesifik.
Menurutnya, hal ini yang belum diketahui banyak masyarakat. Yang terbayang dalam benak masyarakat adalah efek negetif setelah menerima informasi sesat atau berita hoax dan menilai vaksin tersebut berbahaya.
Padahal, lanjut Sertu Abang Rudihartono,
informasi yang diperoleh masyarakat itu tidak benar. Oleh karenanya, ia turun mengedukasi masyarakat dengan mengarahkan dan menjelaskan hal yang sebenarnya terkait kabar baik program vaksin ini.
“ Saya telah di suntik vaksin tidak ada sakit apa-apa, jadi untuk masyarakat nanti tidak usah khawatir,” ungkapnya.
Selain menyampaikan sosialisasi tentang vaksin, Sertu Abang Rudihartono juga menyempatkan waktunya untuk mengedukasi perwakilan warga tentang protokol kesehatan dan penerapan 3M secara rinci.
Sementara ini, satu diantara warga Desa Sungai Besar , Kecamatan MHS , Iyan (42) mengaku bersyukur mendapat sosialisasi dari Sertu Abang Rudihartono, yang merupakan Babinsa di lingkungannya.
Dikatakan selama ini banyak informasi terkait vaksin covid-19 yang simpang siur dan meresahkan warga. Apalagi video-video yang tersebar di media sosial membuat warga takut untuk divaksin.
“Kami bingung dan pada dasarnya takut divaksin karena banyak kabar yang beredar terkat evek samping vaksin ini. Kami takut ketika divaksin kemudian ada evek samping yang berbahaya,” katanya.
Menurutnya, dengan informasi yang disampaikan Babinsa kepada warga binaan seperti ini sangat membantu warga untuk menjadi paham.
“Upaya dari tentara ini sangat baik karena bisa memberikan pemahaman yang positif. Kalau ada penjelasan seperti ini kami pasti siap divaksin,” tandasnya.