Scroll Untuk Lihat artikel
Example 360x320
Example floating
Example floating
Daerah

Pejabat Tinggi Ketapang  Divaksinasi, Pj Sekda: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Vaksin Ini Sudah Ada Fatwa MUI dan Aman

376
×

Pejabat Tinggi Ketapang  Divaksinasi, Pj Sekda: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Vaksin Ini Sudah Ada Fatwa MUI dan Aman

Sebarkan artikel ini
Pj.Sekda Ketapang Suherman ketika menjalani vaksinasi covid 19 perdana oleh petugas di Pendopo Bupati Ketapang.Selasa (02/02/21)

Ketapang, Metrokalbar.com – Pejabat tinggi dari kalangan Forkopimda dan sejumlah OPD Kabupaten Ketapang menjalani vaksinasi covid- 19. Vaksinasi perdana kepada para petinggi di Ketapang itu dilakukan di Pondopo Bupati Ketapang, Selasa (02/02/2021).

Sejumlah penjabat tinggi yang mengikuti penyuntikan vaksin dalam rangka mengantisipasi dan memutus tali rantai covid-19 di Ketapang.

Penjabat yang dijadwalkan divaksin hari ini yakni Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono, Dandim 1203/KTP Letkol Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta, Ketua Pengadilan Negeri Samuel Ginting, Wakil Ketua DPRD Ketapang Suprapto, Danlanal Ketapang Letkol Laut Abdul Rajab, Kasi Intel Kajari Agus Supriyanto, PJ Sekda Ketapang Suherman, Ketua Komisi II DPRD Ketapang Uti Royden Top, Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr.Pius Riana Prapdi.

Usai menjalani penyuntikan vaksin Sinovac, Pj.Sekda Ketapang Suherman kepada wartawan mengaku, awalnya memang sedikit ada kekhawatiran, karena baru pertama kali menjalani vaksinasi Sinovac dan semua ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dalam memerangi dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saya tidak merasakan relaksi apapun, mungkin gatal-gatal atau pegal, sampai saat ini tidak,” ujar Suherman.

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tidak takut diberikan vaksin covid-19,karena halal dan aman Sudah ada fatwa MUI dan saya sudah merasakan sendiri bahwa tidak ada dampak apapun terhadap diri saya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono setelah di suntik vaksin mengatakan “Rasanya (disuntik vaksin) kaya digigit semut, tapi saat observasi tadi ada rasa ngantuk sedikit, mata redup gitu ya, tapi sebenarnya tidak ada masalah, tadi juga diukur tekanan darah, normal,” Ucapnya.

Selanjutnya masih ditempat yang sama, Dandim 1203/KTP Letkol Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta mengaku tidak ada efek apapun yang ia rasakan setelah menjalani observasi selama 30 menit.

“Tidak ada efek apapun yang saya rasakan, kondisi tetap sehat dan tidak ada keluhan sama sekali,” paparnya.

Hal yang sama juga diutarakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Suprapto. Menurutnya suntikan vaksin sama dengan digigit semut kecil.

“Tidak ada sakit apa-apa, jadi untuk masyarakat nanti tidak usah khawatir,” tuturnya.

Danlanal Ketapang Letkol Laut Abdul Rajab juga mengaku hal serupa, dia mengatakan tidak merasakan rekasi apa-apa. Tidak ada perubahan tensi darah.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang agar tidak khawatir, karena menurutnya vaksin ini telah melalui pengujian.

“Vaksinasi bisa membantu program pemerintah untuk mengatasi pandemi covid-19,” tandasnya.

google.com, pub-2837929621927465, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example 120x600
https://metrokalbar.com/wp-content/uploads/2023/07/image-5.png