Scroll Untuk Lihat artikel
Example 360x320
Example floating
Example floating
Daerah

Staff Ahli Bupati SDM, Buka Workshop Teaching Factory POLITAP Ketapang

63
×

Staff Ahli Bupati SDM, Buka Workshop Teaching Factory POLITAP Ketapang

Sebarkan artikel ini

METROKALBAR. KETAPANG, Mewakili Bupati Ketapang, Staff Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Absalon, SE.,M.Sos membuka Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Teaching Factory serta Kerjasama dan Implementasi Produksi Unggulan Industri dan UMKM dengan Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, pada Senin (20/05/2024) bertempat di Hotel Asana Nevada Ketapang.

Staff Ahli dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para Dosen dan pelaku UMKM atas pengabdiannya untuk kemajuan Kabupaten Ketapang.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar workshop PBL ini dapat menjadi platform yang inspiratif dan kolaboratif bagi semua peserta,” harap Staff Ahli.

“Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi, bertukar ide, dan membangun hubungan yang saling menguntungkan,” tambahnya.

Pada kesempatan sama, Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Devi Harinda, S.STP.,ME mengatakan intervensi pendidikan dalam hal ini Politap terhadap UMKM maupun Pemerintah Daerah baik itu kajian merupakan masukan-masukan ini sangat penting, sehingga apa yang menjadi inovasi untuk meningkatan ekonomi melalui UMKM tercapai sangat baik.

“Mudah-mudahan kolaborasi ini tetap berjalan dan kedepannya diharapkan juga adanya kerjasama terhadap dosen dan mahasiswa yang berprestasi,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Politekni Ketapang Irianto Sastro Prawiro, S.ST.,M.MA menjelaskan bahwa kegiatan competitive found ini merupakan program yang disediakan oleh direktur kelembagaan dan sumberdaya dirjen vokasi dimana prodi teknologi hasil perkebunan politeknik negeriĀ  ketapang berhasil lolos mendapatkan program ini.

“Yang melatarbelakangi dilaksankannya kegiatan ini adalah mengantisipasi Bonus demografi yang memberikan peluang sekaligus tantangan perlunya SDM kompeten.

Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, menurutnya diperlukan SDM yang memiliki daya saing global, pendidikan tinggi penyelenggara program pendidikan vokasi berperan strategis menyiapkan SDM unggul melalui pembelajaran teaching factory dan produk unggulan kompeten.

“Adanya Program Competitive Fund Vokasi Tahun 2024 merupakan program yang mendorong dan memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi untuk menyiapkan SDM salah satunya di Prodi D3,” jelasnya.

Selanjutnya dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan MOU antara Politeknik Ketapang dengan Mitra Industri dan UMKM.

Example 360x320
google.com, pub-2837929621927465, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example 120x600
https://metrokalbar.com/wp-content/uploads/2023/07/image-5.png