METROKALBAR, Ketapang – Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Ketapang yang baru, Alfian berkomitmen untuk membesarkan atau menjadikan Gapensi lebih baik lagi. Dan ingin memperkuat hubungan dengan pemerintah.
“Untuk teman – teman pengurus Gapensi Ketapang yang baru, harus dapat membuat terobosan guna untuk kepentingan anggota, bukan kepentingan pribadi atau kelompok, slalu berkoordinasi dengan dinas/instansi pemerintah.” ungkap alfian.
Lebih lanjut ia berharap pemerintah daerah untuk dapat membuka peluang kepada pengusaha konstruksi, jangan terkesan tidur, menutup peluang- peluang pengusaha jasa konstruksi lokal dengan permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatas namakan kekuasaan Eksekutif, legislatif dan APH. Sehingga ladang usaha pengusaha jasa konstruksi sempit mendapat peluang kerja.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah untuk bisa bekerja sama memberikan pembinaan yang baik kepada pengusaha jasa konstruksi daerah agar lebih profesional.” kata pria yang sebelumnya menjabat sekretaris Gapensi Ketapang. Senin (10/6/24).
Selain itu, ia menekankan pentingnya untuk pengusaha daerah agar bisa menghadapi tantangan dari pengusaha luar, dengan pembinaan itulah salah satu bentuk bagaimana upaya kita menjalin hubungan kemitraan tetap terjaga.
“Kalau bicara kuantitas pekerjaan konstruksi Kabupaten Ketapang, mustahil pengusaha daerah tidak bisa bekerja di ladangnya, dan bicara kualitas mana mungkin kualitas maksimal kalau hasilnya sudah diterima didepan oknum yang tidak bertanggung jawab.”ujarnya.
Alfian ditunjuknya untuk memimpin Gapensi Ketapang atas kesepakatan rapat para pengusaha konstruksi yang tergabung sebagai anggota Gapensi, pada Sabtu (25/5/24) di salah satu caffe di Ketapang.
Kesepakatan itu menindak lanjuti rapat sebelumnya yang sudah diadakan di kantor Gapensi Ketapang yang mana saat itu, Alfian ditujuk sebagai ketua dan Ahmad Yani sebagai Sekretaris Gapensi Ketapang serta dilengkapi dengan susunan pengurus lengkap lainnya.