Oknum Wartawan Jadi Korban Intimidasi di SPBU Sukabangun

ilustrasi intimidasi

METROKALBAR, Ketapang – Teguh merupakan oknum wartawan yang bekerja disalah satu media online di Ketapang, Kalimantan Barat, mendapat perbuatan tidak menyenangkan dari pengelola SPBU Sukabangun Luar.

Hal ini terjadi lantaran,  menyangkut adanya hasil temuan Teguh untuk mempublikasikan dugaan praktik penyelewengan BBM .yang dilakukan pihak SPBU yang terletak di Kecamatan Muara Pawan, Ketapang.

Teguh mengatakan, perbuatan tidak menyenangkan itu dia alami saat berada di ruangan kerja di SPBU, bahkan sampai ke muka umum di halaman pengisian BBM.

Teguh menyampaikan, kejadian itu bermula ketika dirinya bersama temannya antri mengisi BBM pada Senin siang kemarin pukul 13.00 Wib. Akan tetapi tidak berapa lama kemudian dirinya dipanggil oleh Haji Syahril yang merupakan pengelola SPBU dengan kode melambaikan tangannya untuk menghampiri ke ruangan kerjanya.

“Sesampainya di ruangan Haji Syaril langsung emosi dengan mencaci maki dan mengancam saya. Bahkan sampai sempat membanting kursi dan meja yang ada di ruangan,, jika berani mempublikasikan dugaan penyelewengan BBM yang dilakukan oleh SPBU yang dikelolanya,” beber Teguh, Selasa (27/5/2025).

Menurut Teguh, tidak hanya dalam rungan, ketika dirinya keluar dari ruangan, Haji Syahril masih naik pitam. Di hadapan semua orang yang mengantri untuk mengisi BBM, ia masih berteriak dengan kata-kata umpatan dan ancaman.

Sementara Haji Syaril ketika dikonfirmasi berkilah jika dirinya tidak melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Teguh di muka umum.

Ia mengaku, jika dirinya memang ada memanggil Teguh ke ruang kerja dengan tujuan untuk menasehati agar tidak mengekspose pengelolaan minyak yang dibeli masyarakat dari SPBU nya. Karena hal itu menurutnya untuk membantu masyarakat mecari makan dengan keuntungan berkisar 40 ribuan perhari.

“Kita SPBU hanya membantu masyarakat. Jangan dipersoalkan dan diganggu buat orang untuk cari makan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup